Jumat, 25 Desember 2009

Organisasi KEpemudaan
Publikasi Oleh Humas KBMP WK
Senin, 16 November 2009
Mahasiswa/i adalah penerus perjuangan. Sebagai kaum terdidik, nantinya merekalah yang diharapkan mampu membangun dan mengembangkan daerah tanah kelahiran. Namun sayang sekali, saat ini bisa kita rasakan sifat kekeluargaan antar sesama putra daerah khususnya di wilayah jogja terasa makin berkurang. Selama ini ajakan untuk membentuk sebuah keluarga di jogja menjadi kinerja berat bagi KBMP WK YOGYAKARTA.



KBMP WK (Keluarga Besar Mahasiswa/i way Kanan Yogyakarta) merupakan satu organisasi kedaerahan yang muncul dari kegelisahan akan pentingnya sarana komunikasi antar Mahasiswa/i Way Kanan yang terlahir atau pernah tinggal di Way Kanan. Selain itu, sebagai organisasi kemahasiswaan yang dibangun diatas semangat kedaerahan dan juga kekeluargaan, KBMP WK juga ingin menciptakan kondisi intelektual di Way Kanan yang mengedepankan kebebasan berekspresi dengan berlandaskan asas gotong-royong, toleransi, pluralisme dan modernisasi.

Sedangkan keberadaannya sebagai organisasi kedaerahan, KBMP WK ingin mengajak seluruh mahasiswa/i yang berasal dari Way Kanan untuk Bersama-sama, saling membantu dan bertukar informasi yang nantinya diharapkan mampu memberikan manfaat bagi Way Kanan. Langkah-langkah ini ditempuh dengan berbagai cara yang dilandasi oleh asas kepedulian terhadap sesama tanpa memandang kondisi perekonomian, agama serta status sosial.

Berdirinya organisasi ini selain murni didasari oleh kesadaran kolektif akan pentingnya sebuah wadah bersama juga disisi lain karena berbagai kondisi sosial, ekonomi dan kultural Mahasiswa/i Way Kanan di kota Yogja. Secara sosial mereka kebanyakan kurang dan enggan mengenal serta bersosialisasi dengan teman sekampung, tidak tau alasannya kenapa. Hal ini dipandang perlu diberi dorongan untuk menciptakan kerukunan dan toleransi. Sehingga diharapkan mahasiswa/i Way Kanan di Jogja nantinya tidak lagi ada perbedaan status agama, kelas dan suku. Semuanya dalam bingkai Putra Kartrini Dan membuktikan "INILAH KAMI PUTRA-PUTRI WAY KANAN BISA HIDUP RUKUN DI KOTA ORANG.

KBMP WK juga berupaya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Daerah, LSM, Departemen-departemen, para tokoh-tokoh masyarakat dan kalangan mahasiswa/i Way Kanan yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia ini yang sekaligus membangun pemikiran kritis dan mengajak masyarakat berpikir kritis dengan berbasis pada pemajuan Way Kanan. Dari sisi ini diharapkan akan terwujud kontribusi yang nyata bagi daerah itu sendiri.

Namun sangat disayangkan, Rasa enggan dan egoisitas anak-anak Way Kanan itu masih terlampau tinggi, KEengganan untuk ikut serta dalam sebuah orgaisasi kepemudaan masih sangat kurang. Dengan alasan kesibukan (walau kebanyakan cuma nongkrong di kafe atau sekedar ngeMall), mereka tidak mau atau jarang meluangkan waktu untuk hadir ke dalam Acara yang susah payah dibentuk yang tidak lain bertujuan agar kita sesama putra-putri Way Kanan bisa saling mengenal satu sama lain. Dan bisa berbagi ilmu serta informasi.

Tidak sedikit orang tua yang anaknya kuliah di jogja menginformasikan keberadaan anaknya di kota gudeg serta ingin anaknya untuk diikutsertakan dalam KBMP WK, tapi kembali ke sang anak, rata-rata mereka enggan. Jika diajak banyak alasan walau sebenarnya tidak setiap minggu acara diadakan, tapi lebih memilih kumpul di tempat-tempat ramai (dugem, kafe, mall) bersama teman-teman selevel dengan mereka mungkin, dibanding dengan rekan sedaerah. tantangan terbesar bagi KBMP WK adalah bagaimana menumbuhkan rasa cinta daerah terhadap generasi muda. yang memang masih tinggi rasa ego pada diri mereka.
http://waykanan.net/Files/Berita/-2009111650/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar